Indonesia, merupakan negara yang telah berjuang melewati masa-masa sulit bertahun-tahun hingga akhirnya dapat merdeka. Perjuangan, kata yang akan selalu ada dalam setiap kehidupan siapapun. Setiap perjuangan memiliki titik indahnya sendiri, seperti negara Indonesia yang merdeka, manusia hebat yang telah mencapai impiannya, manusia-manusia yang berhasil melawan penyakitnya, dan masih banyak manusia lainnya yang sudah berjuang untuk sebuah kehidupan. Untuk mengapresiasi setiap perjuangan dan semua pejuang, puisi bertema perjuangan ini kami persembahkan.
Darah Juang
~Oleh Nisa ainun~
Derap langkah kaki pahlawan
Diiringi semangat untuk kebebasan
Jiwa dan raga yang penuh dengan siksaan
Tidak menggoyahkan hati mereka untuk merebut kemerdekaan
Merdeka…..
Satu kata beribu makna
Empat huruf beribu jiwa
Dan satu tujuan untuk bangsa indonesia
Dengan gagah menjunjung keadilan
Meski darah telah tertumpahkan
Banyak tulang yang telah dipatahkan
Oleh manusia yang haus akan kekuasaan
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Pembacaan proklamasi yang menggemparkan seluruh penjuru dunia
Langit biru menjadi saksi cerita
Menuju indonesia yang merdeka
Tentang penulis:
Nama saya Nisa Ainun, lahir di lebak banten pada tanggal 9 april 2004. Saya tinggal di Rangkas bitung dan saat ini sedang berkuliah di universitas Sultan ageng tirtayasa dengan jurusan teknik metalurgi. Sejak kecil saya sangat suka menulis.
Takdir Perjuangan yang Abadi
~Oleh Rahadian Rasyid Alyasa~
Perjuangan akan terus abadi
Proklamasi bukanlah akhir sebuah cerita
Semangatnya harus tetap terpancang dalam jiwa
Bukan lagi Tombak yang menjadi senjata
Namun gagasan tepat dan tegas yang berbicara.
Senjata tak lagi berwujud
Taktik gerilya telah berubah
Media sosial telah menjadi hutan
Jutaan suara bersatu dalam asa yang sama
Memperjuangkan keadilan yang masih mencekik
Perjuangan akan terus abadi
Saatnya kita yang bergerak
Berjuang dengan gagasan
Meneruskan api perjuangan yang abadi
Kemerdekaan bukan hanya sekadar tanggal
Tapi harapan untuk masa depan
Tentang Penulis:
Nama : Rahadian Rasyid Alyasa
Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia
Jurusan : Biologi Murni
Instagram : @Rahadian_R_A
Meniti Langkah Perjuangan
~Oleh Muthia Amanda Khansa~
Di rimba perjuangan, kita melangkah
Melawan angin keras, tak gentar ragu
Dalam kegelapan, harapan tetap terjaga
Menyala bak bintang di malam yang kelam
Tangisan kerasnya tantangan terdengar
Namun semangat tak pernah surut terhapus
Kita adalah pejuang, tak pernah menyerah
Menghadapi badai dengan tekad yang kuat
Patah tak berarti, luka bukanlah akhir
Momentum bagi kita tuk bangkit lagi
Mengubah kegagalan menjadi pelajaran
Perjuangan adalah landasan yang sejati
Dalam langkah terhenti, janganlah putus asa
Kita tumbuh melalui rintangan yang datang
Seperti bunga mawar di tengah belantara
Kita bersemi megah, tak pernah redup
Perjuangan adalah lagu jiwa yang bernyanyi
Menembus duka, menguatkan harapan
Tak ada batas bagi mereka yang gigih
Mengukir jalan baru di setiap jalan
Dan ketika akhirnya kita tiba di puncak
Tak ada kebahagiaan yang lebih tulus
Tiap langkah perjuangan, tiap keringat dan air mata
Membentuk cerita kita, tak tergantikan oleh apapun
Jadi, teruslah berjuang, oh pejuang sejati
Dalam perjalanan ini, kita tumbuh dan mengukir
Hakikat perjuangan bukanlah tentang akhir
Tapi tentang transformasi, tentang menjadi lebih baik
Tentang Penulis:
Nama : Muthia Amanda Khansa
Nama Panggilan : Sasha
Tempat, Tanggal Lahir : Gresik, 24 Mei 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Mahasiswa
Prodi : S1 Akuntansi
Itulah tiga puisi yang bertema perjuangan. Puisi bertema perjuangan tersebut ditulis oleh manusia yang juga sudah berjuang dalam membuat puisi tersebut agar menjadi naskah terbaik yang akhirnya terpilih oleh Teenuplive.
Editor: Wiartika Sisil Mukaromah