Jangan Dibiarkan! 7 Cara Mengatasi Insecure Ini Perlu Kamu Coba

Pernahkah terlintas di pikiranmu, “Kok aku bego banget, ya?” atau “Aku kok nggak sekeren dia sih?” dan pikiran semacamnya. Itulah contoh bentuk insecure yang kerap dirasakan oleh orang-orang dari berbagai kalangan usia, khususnya remaja hingga dewasa. Hal itu wajar selagi masih jarang terjadi. Nah, kalau insecure sudah menjadi kebiasaan, maka kamu perlu bertindak sebelum perasaan itu lama-lama menjadi akut. Dampak dari insecure yang kian parah dapat mengganggu kehidupanmu, lho. Insecure tidak boleh dibiarkan begitu saja. Lantas, apa yang harus dilakukan? Simak 7 cara mengatasi insecure sebelum menjadi parah pada penjelasan berikut ini.

Apa itu Insecure?

Beberapa orang menganggap insecure adalah rasa tidak percaya diri atau minder. Namun, sebenarnya insecure itu lebih kompleks, lho. Menurut Yoga Hardianto, M.Psi., seorang dosen psikologi di Universitas Jenderal Achmad Yani, insecure mencangkup rasa tidak percaya diri, mulai dari fisik, pencapaian, atau privilege yang dimiliki seseorang, serta kegelisahan akan masa depan.

Ada banyak faktor yang menyebabkan insecure.  Sumbernya bisa dari dalam diri sendiri atau dari luar. Beberapa di antaranya adalah pengalaman buruk di masa lalu, menjadi korban bullying, lingkungan yang toxic, punya sifat perfeksionis, dan lain-lain.

Cara Mengatasi Insecure yang Bisa Kamu Coba

1. Stop banding-bandingkan diri dengan orang lain

Terkadang ketika melihat postingan orang lain, kamu membanding-bandingkan kondisi atau pencapaian diri sendiri dengan mereka. Kalau hal itu bisa memotivasi untuk refleksi diri it’s okay. Nah, masalahnya jika kegiatan itu justru membuatmu insecure maka stop dari sekarang. Cobalah untuk mengurangi penggunaan media sosial (detoks sosmed) dan stop kepo dengan kehidupan orang lain. Selain itu, banyaklah bersyukur dengan apa yang kamu miliki.

 

2. Berpikiran positif

Sering dengar kalimat “Everything will be okey”, bukan? Kalimat itu mengajak kita untuk terus berpikir positif akan setiap hal yang terjadi. Ya, termasuk persoalan hidup yang rumit sekalipun. Jangan sampai insecure kamu menambah beban stres dan membuatmu overthinking berkepanjangan.

Dengan positive thinking, kamu akan mendapatkan ketenangan, optimis, dan terhindar dari emosi negatif yang hanya menguras energi.

 

3. Jauhi dan jangan dengarkan toxic people

Jangan ragu untuk menghindar dari keluarga, teman, atau rekan kerja yang suka berkomentar buruk dan tidak membangun. Beralihlah ke lingkungan  dengan orang-orang yang senantiasa mendukungmu, memberikan respons positif, dan memberi kritik yang membangun.

 

4. Lakukan hal-hal yang kamu sukai

Fokus pada kebahagiaanmu sendiri. Lakukan kegiatan yang kamu ingin lakukan dan sukai. Misalnya, menonton film, memasak, travelling, dan lain-lain. Kegiatan tersebut dapat mengalihkan kamu dari perasaan insecure.

 

5. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Apakah kamu termasuk orang yang perfeksionis? Orang perfeksionis menetapkan standar yang sangat tinggi pada hal apapun, termasuk diri sendiri. Ketika kamu melakukan sebuah kesalahan maka maafkanlah.

Kehidupan ini tidak berputar hanya untuk kamu. Ada kalanya apa yang terjadi tidak sesuai rencana dan ekspektasi. Bila itu terjadi, maka jangan terlalu menyalahkan diri kamu. Belajarlah berdamai akan keadaan itu meskipun sulit.

Kamu bisa mencoba menumpahkan emosi negatif dengan menulis diary, menggambar di kertas kosong, selain itu kamu juga bisa menuliskan kekesalanmu di kertas lalu membuangnya ke tong sampah. Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah pergi ke tempat-tempat yang membuat perasaanmu membaik.

 

6. Biasakan mengapresiasi diri

Menyambung dengan poin sebelumnya, setelah berdamai dengan keadaan, kamu juga harus mengapresiasi diri kamu sendiri. Sesekali berilah self reward kepada dirimu, sebagai bentuk apresiasi diri atas usahamu dalam memecahkan permasalahan dan mencapai sesuatu. Hargai jerih payahmu entah apapun hasilnya.

Selain itu, kamu juga bisa mengucapkan kalimat afirmasi positif setiap mengawali hari guna memotivasi diri. Ucapkan bahwa kamu percaya dengan kemampuan dan bakat yang kamu miliki. Faktanya, kamu layak untuk mengutamakan kebahagiaanmu dan mendapatkan cinta.

 

7. Olahraga, Istirahat dan Konsumsi Makanan Bergizi

Penting sekali bagi kamu untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga teratur, istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Ketiga cara ini dapat memperbaiki mood-mu, dan tentunya membuat kondisi fisik serta penampilanmu lebih baik sehingga kamu bisa lebih percaya diri.

Seseorang yang memiliki insecure parah, berpotensi besar mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, gangguan makan, dan kelelahan kronis. Oleh karena itu, terapkan langkah cara mengatasi incecure di atas dengan konsisten. Segera hubungi tenaga profesional apabila insecure kamu tak kunjung membaik.

Mengutip quotes Kak Alvi Syahrin dalam bukunya yang berjudul Insecurity, bahwa “Penjahat dalam kisah kita bukanlah ibu tiri yang kejam, teman yang berkhianat, orang-orang yang merendahkan kita, tapi our insecurity”. So, itulah 7 cara mengatasi insecure yang bisa kamu coba dari sekarang. Jangan biarkan insecure menghambat potensi yang ada pada kamu, ya, Teens! Ingat, kamu dan hidupmu adalah anugerah.

Baca juga: Jangan Dibiarkan! 7 Cara Mengatasi Insecure Ini Perlu Kamu Coba

Author: Niar Khairunnisa |Editor: Tiara Rahmayanti

Share the Post:

Related Posts