Cara Mengatasi Syndrom Baby Blues: Perasaan Campur Aduk Para Ibu Muda

Sindrome Baby Blues

Hai, Sahabat Muda! Tahukah kamu bahwa setiap ibu yang baru melahirkan bisa saja mengalami baby blues syndrome atau yang sering disebut sebagai sindrom baby blues? Ini adalah masalah yang serius! Tapi tenang saja, kita akan bahas tuntas supaya kamu bisa lebih paham dan tahu gimana sih cara mengatasi Baby Blues?.

Aksi Drama Nyata yang Terjadi di Perlintasan KRL Pasar Minggu

Baru-baru ini, ada cerita yang cukup dramatis dan menegangkan. Seorang wanita nekat mencoba membuang bayinya dan bahkan hendak bunuh diri di perlintasan KRL Pasar Minggu. Beruntungnya, petugas KRL sigap mengamankan ibu dan bayi tersebut agar mengurungkan niatnya. Alhasil, Ibu dan bayinya pun berhasil diselamatkan. Cerita ini membuat kita bertanya-tanya tentang  latar belakang peristiwa yang membahayakan tersebut.

Ternyata, sang Ibu mengalami sindrom baby blues dan stres setelah melahirkan. Kita tidak boleh menganggap remeh masalah ini, karena ada tingkatan  yang lebih serius seperti ‘Postpartum Depression’.

Sindrom Baby Blues: Gangguan Suasana Hati Ibu Muda

Baby blues adalah masalah mental yang bisa dialami oleh hampir 80% ibu yang baru melahirkan, terutama yang baru memiliki satu anak. Sindrom ini biasanya muncul pada pekan pertama pasca persalinan dan bisa membuat ibu merasa sedih, cemas, stres, dan perubahan suasana hati lainnya. Namun jangan khawatir, biasanya kondisi ini hanya berlangsung sekitar 2-10 hari.

Kenapa Baby Blues Terjadi?

Penyebab pasti baby blues belum diketahui dengan pasti. Tetapi, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya yaitu perubahan hormonal dan rasa lelah. Saat hamil, hormon estrogen dan progesteron kita melonjak tinggi.  Namun, ketika bayi lahir produksi hormon ini menurun drastis sehingga menyebabkan suasana hati menjadi goyah. Selain itu, pasca melahirkan seorang Ibu pasti kekurangan  waktu tidur sehingga menyebabkan emosi tidak stabil.

Gejala

Nah, berikut beberapa gejala baby blues syndrome yang bisa muncul:

1. Mudah Marah dan Tersinggung

Ibu yang mengalami baby blues sering kali merasa tersinggung dengan perkataan orang lain walaupun orang tersebut bermaksud baik. Sindrom ini juga bisa membuat ibu merasa kesal dan marah terhadap bayinya ketika rewel.

2. Mood Swings dan Tidak Sabaran

Perubahan suasana hati bisa muncul di minggu pertama setelah persalinan, tetapi juga bisa terjadi pada beberapa minggu kemudian. Selain itu, ciri khas baby blues adalah ibu menjadi tidak sabaran. Mereka akan merasa sesuatu yang dilakukan oleh orang lain menjadi lambat dan tidak sesuai dengan keinginannya.

3. Menangis Tanpa Alasan yang Jelas

Gejala yang sering dialami adalah sering menangis tanpa alasan yang jelas. Ibu akan menangis secara tiba-tiba dan merasakan cemas yang berlebihan terhadap sesuatu.

4. Mudah Merasa Lelah

Ibu yang baru melahirkan biasanya memiliki nafsu makan yang tinggi, terlebih jika sembari memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif. Pengidap sindrom baby blues kadang kala kehilangan semangat dan nafsu makan.

5. Nafsu Makan Menurun

Menjadi seorang ibu baru, tentu harus menjaga asupan nutrisi agar tetap sehat. Tetapi jika ibu mengalami baby blues, nafsu makan bisa menurun.

Cara Mengatasi Baby Blues

Setelah mengenali gejalanya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasinya:

1. Minta Bantuan

Tidak masalah meminta bantuan dari orang-orang terdekat. Mereka bisa membantu kamu dengan tugas-tugas rumah tangga atau merawat bayi. Ingat, seorang ibu juga manusia.

2. Tidur Cukup

Mungkin sulit, tapi tidur cukup itu sangat penting. Cobalah bergantian dengan pasanganmu untuk merawat bayi pada tengah malam, sehingga kamu bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

3. Penuhi Asupan Nutrisi

Makan makanan sehat dan bernutrisi bisa membantu menjaga kesehatanmu. Cobalah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi nutrisi dan vitamin.

4. Quality Time

Jangan lupa untuk tetap melakukan ‘quality time’ dengan pasanganmu seperti ‘deeptalk’. Ini bisa membantu menjaga kesehatan mentalmu dan memperkuat hubungan dengan pasangan.

5. Jaga Hobi

Melakukan hal-hal yang kamu sukai bisa membuat mentalmu tetap stabil dan terjaga.

Jadi, baby blues adalah sesuatu yang umum terjadi pada ibu baru. Penting untuk mengenali gejalanya dan segera mencari dukungan ketika kamu mengalaminya. Kamu tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada banyak orang yang siap membantumu melewati masa-masa sulit tersebut. Jangan ragu meminta bantuan jika kamu membutuhkannya ya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman lebih tentang sindrom baby blues. Tetap kuat, dan sehat selalu!

Author: Indah Suci Islami | Editor: Lili Sartika

Share the Post:

Related Posts