Puisi tentang perjuangan mempunyai daya tarik yang sangat kuat karena melalui kata-kata yang dirangkai dapat memberi rasa percaya diri dan semangat juang yang tinggi bagi pembacanya. Perjuangan adalah hal yang tidak akan lepas dari kehidupan setiap orang karena selama hidup manusia harus berjuang untuk meraih cita-citanya. Bagaimana cara dan alasan setiap orang untuk berjuang pun berbeda-beda. Namun, tak sedikit orang yang hampir menyerah dan merasa tak sanggup lagi berjuang karena kehilangan motivasi dan semangat.
Umumnya, puisi tentang perjuangan memiliki pesan yang mendalam. Rangkaian kata pada puisi menggambarkan perjalanan hidup seseorang secara emosional dan berbagai sisi perjuangan manusia, seperti halnya keberanian, kekuatan, dan harapan. Demikian, puisi bertema perjuangan sering kali membangun semangat pembaca. Oleh karena itu, 5 puisi tentang perjuangan berikut ini mungkin saja bisa membuat kamu yang hampir menyerah bisa tetap bertahan dan terus berjuang. So, simak dan hayati puisi berikut ya!
1. Puisi Tentang Perjuangan Karya Dwi Ayu Setyoningrum
Nostalgia Tentang Masa
(Karya: Dwi Ayu Setyoningrum)
Renung resah dahulu kala
Tiap hari s’lalu menetes air mata
Sembari menerka perihal nasib mereka
Yang berjuang demi negara………………..
Sekuat apapun derai tangis yang ada
Tak berdaya menyangkal hal yang nyata
Bahwa kita harus bertaruh nyawa
Jika ingin hidup damai selamanya………..
Lirih terdengar suara ketakutan
Perihal takut akan kehilangan
Namun…Yang namanya perjuangan
Tidak bisa berhenti di tengah jalan………..
Purwokerto, 12 Agustus 2023
Puisi bertema perjuangan karya Dwi Ayu Setyoningrum yang berjudul “Nostalgia Tentang Masa” menggambarkan tentang seseorang yang mengenang keresahan akan nasib rakyat pada saat itu. Resah dan takut akan kehilangan orang-orang tercinta tergambar jelas. Tak peduli sesulit apa, mereka harus terus berjuang meski nyawa taruhannya. Hal itu karena keinginan untuk hidup damai. Oleh karena itu, mereka harus tetap berjuang sampai akhir dan tidak boleh berhenti di tengah jalan.
Rangkaian kata yang begitu pilu mampu membuat pembaca ikut hanyut hingga merasakan ketakutan dan membayangkan ketidakberdayaan mereka saat itu. Namun, keadaan membuat mereka harus terus berjuang. Demikian, semangat juang yang digambarkan melalui puisi tersebut dapat tersampaikan dan mampu membangun semangat perjuangan yang mungkin saja mulai hilang di benak pembaca.
Bionarasi
Dwi Ayu Setyoningrum adalah perempuan berdarah asli Jawa yang tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia menyukai dunia menulis sejak kecil. Oleh karena itu, ia bermimpi bisa menjadi penulis hebat dan menerbitkan buku suatu saat nanti. Untuk mengenalnya, kunjungi akun instagramnya @dwayy_u, salam literasi!
2. Puisi Tentang Perjuangan Karya Enjelia Rizer
Di Balik Layar
(Karya: Enjelia Rizer)
Tak akan ada yang mengerti
Tak akan ada yang mengetahui
Tak akan ada yang mengabdi
Hanya ia yang ikhlas memberi
Pagi yang menjadi Harapan
Harapan untuk sebuah kesuksesan
Kesuksesan untuk orang-orang yang mengharapkan
Yang selalu menjadi perantara
Bagi mereka yang mempunyai Cita-cita
Yang selalu dipandang sebelah mata
Siapa Lagi kalau bukan, GURU
Yang menjadi perantara orang supaya pintar
Yang selalu membantu di Balik layar
Yang selalu sabar
Meski tak dibayar
Perjuangan yang selalu diiringi dengan tangisan
Yang tidak mengharapkan lebih imbalan
Hanya mempunyai lebih harapan
Semoga diberi kemudahan
Dibalik layar hanya mengantar
Mengantar untuk anak mencapai tujuan
Tujuan untuk menjadikan generasi indonesia yang pintar
Puisi bertema perjuangan yang ditulis oleh Enjelia Rizer menggambarkan tentang perasaan dan suka duka di balik perjuangan seorang guru. Dalam puisinya, Enjelia menyampaikan bahwa tidak ada yang mampu memahami dan mengetahui perjuangan seorang guru selain guru itu sendiri. Tidak hanya itu, profesi guru juga sering kali dipandang sebelah mata.
Meskipun memiliki cita-cita mulia, tetapi orang-orang kerap kali menganggap remeh profesi guru. Padahal gurulah yang menjadi perantara dalam menciptakan generasi yang pintar. Walaupun kadang tak di bayar, tetapi mereka tetap ikhlas dan sabar dalam mendidik. Enjelia juga membagikan perasaan seorang guru yang tidak mengharapkan imbalan. Namun, seorang guru hanya memiliki harapan lebih agar tujuan mereka dalam mengantarkan anak didiknya menjadi generasi yang pintar dapat terwujud.
Melalui puisi ini, pembaca dapat belajar dari seorang guru. Meskipun profesi guru kerap kali dipandang sebelah mata oleh beberapa orang, tetapi mereka tetap sabar dan berjuang untuk meraih tujuan mereka, yaitu menciptakan generasi yang pintar.
3. Puisi Tentang Perjuangan Karya Ratih Maharani
Serangkaian Paradigma
(Karya: Ratih Maharani)
Aku ingin melangkahi segenap waktu
Dengan kebebasan mencari ilmu
Dan adaptasi dari seluruh kemampuanku
Merdeka belajar laksana upaya baru
Dengan dambaan agar pendidikan semakin maju
Demi menyongsong secorak asa
Perjuangan ini tidak mengenal istilah sia-sia
Kupasrahkan semua kepada masa
Hingga namaku mengudara di angkasa
Tidak pernah sekalipun ingkar tuk senantiasa mengingat yang berjasa
Puisi “Serangkaian Paradigma” karya Ratih Maharani bertemakan perjuangan. Puisi tersebut menggambarkan tentang keinginan dan impian seseorang untuk memiliki kebebasan dalam mencari ilmu. Meskipun singkat, tetapi puisi tersebut berhasil menyampaikan perjuangan seseorang yang tak kenal lelah dalam belajar untuk mencapai cita-citanya dan mengangkat namanya hingga dikenal banyak orang.
Dalam pandangan seorang pejuang, walaupun belajar adalah hal yang melelahkan dan sulit tapi untuk memerdekakan dirinya, mereka menganggap bahwa yang namanya perjuangan tidak ada yang sia-sia. Ada saatnya perjuangan itu berbuah manis. Oleh karena itu, mereka akan sabar dan menyerahkannya kepada waktu. Sampai saat itu tiba, mereka akan terus berjuang hingga namanya berhasil besar atas usaha yang telah dilakukan. Dengan begitu, mereka dapat mengenang perjuangan dan jasa untuk diri mereka.
4. Puisi Karya Najwa Nabila Hermawan
Pengorbanan Para Pemuda Indonesia
(Karya: Najwa Nabila Hermawan)
Kepal tangan sekuat baja
Kuat mental saat melihat ketidak setujuan
Siap diri ketika merasa terhina
Itulah yang terjadi saat pemuda masih kuasa menahan
Kami pemuda pemudi disini
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah pengorbanan pada negri ini
Agar membawa racun pergi dari sini
Musnahkan segala ketidakadilan
Robohkan segala ketidaknyamanan
Pantang mundur bagi pemuda
Untuk Indonesia yang lebih sempurna
Puisi “Pengorbanan Para Pemuda Indonesia” karya Najwa Nabila Hermawan berisi tentang perjuangan pemuda-pemudi Indonesia. Puisi tersebut menggambarkan pengorbanan pemuda-pemudi Indonesia dalam menghancurkan ketidakadilan yang menjadi racun untuk negeri tercinta, yaitu Indonesia. Sikap patriotisme, pantang menyerah, dan solidaritas terhadap negeri yang dicintai dapat dirasakan melalui kata pada tiap barisnya. Harapannya, melalui puisi tersebut, dapat menumbuhkan semangat juang yang tinggi bagi pembaca yang merasa kehilangan harapan dan enggan untuk memperjuangkan sesuatu dalam hidupnya.
Bionarasi
Najwa Nabila Hermawan adalah penulis puisi “Pengorbanan Para Pemuda Indonesia”. Saat ini, Najwa berusia 18 tahun. Ia merupakan seorang mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan program studi Pendidikan Ilmu Komputer. Ia tinggal di Kab. Bandung.
5. Puisi Karya Aura Ryani Zahwa
Jejak Cahaya di Kegelapan
(Oleh: Aura Ryani Zahwa)
Di gelap malam, bintang tetap bersinar dengan gemilang.
Hatiku terbakar, ingin meraih bintang-bintang itu meski rasa takut merayap di dalam.
Kini kuhadapi kegelapan dengan tekad, menari di antara bayangan ketidakpastian.
Setapak demi setapak, kuhadapi badai dan hujan deras.
Suara hati memeriahkan langkahku, berbicara tentang semangat yang membara.
Rintangan seperti tembok tinggi, tapi aku tidak gentar.
Aku bangkit melawan keraguan dan merengkuh mimpi di atas puncak.
Maka dalam hembusan angin yang menghembuskan keberanian, aku menyadari bahwa perjuangan adalah perjalanan menuju diri yang sebenarnya.
Bukan sekadar menaklukkan dunia luar, tapi meraih kemenangan atas diri sendiri.
Dan ketika akhirnya aku mencapai garis finish, bukanlah sekadar bendera kemenangan yang kunyanyikan, melainkan lagu perjuangan yang selalu melesat di dalam jiwa.
Di ujung perjalanan, terang akan menjemput.
Mimpi bukan hanya tentang akhir, tapi tentang setiap jejak langkah yang membentuk jalan.
Perjuangan mengajarkan bahwa bahkan di tengah kegelapan, kita bisa menjadi cahaya yang menerangi takdir sendiri.
Puisi “Jejak Cahaya di Kegelapan” karya Aura Ryani Zahwa berisi tentang perjuangan yang menggambarkan tentang tekad seseorang untuk meraih bintang-bintang di tengah kegelapan. Di mana bintang-bintang ini adalah harapan, impian, dan tujuannya, sedangkan kegelapan adalah kesulitan yang ia temukan dalam meraih bintang. Dalam ketidakpastian, orang tersebut melangkah, melawan rasa takut dan keraguan, lalu memberanikan diri untuk berjuang. Meski banyak rintangan yang dihadapi, tetapi ia terus berjalan. Hingga di ujung perjuangan, ia berhasil menjemput penerangan (meraih impiannya). Puisi ini mengajarkan setiap orang bisa menjadi cahaya untuk menerangi takdirnya meski di tengah kegelapan sekalipun. Oleh karena itu, melalui puisi ini, harapannya, pembaca yang sedang putus asa mendapat motivasi untuk kembali berjuang.
Bionarasi
Aura Ryani Zahwa adalah penulis puisi tentang perjuangan yang berjudul “Jejak Cahaya di Kegelapan”. Nama pena Aura Ryani adalah Narasthetic. Nama tersebut diambil dari singkatan Nara Aesthetic yang merupakan branding desain miliknya. Saat ini, Aura Ryani Zahwa sedang menempuh pendidikan di Telkom University jurusan Desain Komunikasi Visual. Dunia tulis-menulis adalah salah satu wadah kreativitasnya. Puisi, artikel, cerpen, essay, bahkan karya tulis ilmiah telah menjadi bagian dari perjalanan menulisnya. Aura Ryani Zahwa berhasil memenangkan kompetisi dan menerbitkan beberapa puisinya dalam buku puisi. Selain menulis, Aura juga merasa tertarik pada bidang matematika dan seni. Ia bermimpi untuk mewujudkan buku cerita anak yang menggabungkan antara desain dan sastra. Selain menulis, Aura Ryani Zahwa juga menemukan kesenangan dalam membaca novel dan memainkan alat musik sambil bernyanyi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang Aura Ryani, silakan kunjungi linktr.ee/narasthetic.
Itulah 5 puisi tentang perjuangan dari para remaja untuk berbagi semangat juangnya dengan remaja lainnya. Baik sebagai remaja ataupun orang dewasa memiliki beragam cara untuk saling memberi semangat. Untuk kami para penulis, maka mempersembahkan puisi adalah cara kami membagi energi positif kepada pembaca. Oleh karena itu, penulis berharap puisi-puisi tersebut dapat menumbuhkan semangat juang untuk para remaja yang saat ini sedang putus asa dan kehilangan semangat untuk berjuang.
Editor: Nabilah Ghina Mawaddah Rifayanti
Baca juga: 4 Puisi Dengan Tema Perjuangan yang Membakar Semangat